Didalam dunia fotografi , jika ingin mendapatkan hasil foto terbaik kamu si fotografer harus menggunakan berbagai macam teknik untuk menghasilkan jepretan yang maksimal dan memberikan kesan seni yang akan selalu diingat oleh orang yang melihatnya. Salah satu yang sering diterapkan fotografer dalam suatu foto adalah ketajaman gambar yang di jepret. Tetapi kerap kali foto yang dihasilkan belum memperlihatkan hasil ketajaman yang sesuai dengan keinginan. Untuk mendapatkan foto yang tajam, ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam segala situasi, adapun tips dan triknya yaitu:
1. ISO
Dengan menambah ISO, akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda
memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan,
perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk
memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800),
bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.
2. Fokus
Untuk mendapatkan fokus yang tepat, fotografer tidak boleh jika hanya mengandalkan autofokus kamera, lakukanlah pemeriksaan rutin ketika menjepret sebuah objek. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh
diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana
anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah
dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.
Lensa yang berkualitas baik akan memberi hasil dengan perbedaan yang jauh dengan lensa berkualitas biasa, jadi untuk menghasilkan ketajaman yang maksimal maka fotografer harus menggunakan lensa berkualitas bagus. Lensa yang bagus dengan kualitas maksimal biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).
4. Sweet Spon Lensa
Masing-masing lensa memiliki area sweet spot yang berbeda-beda. Sweet spot sendiri adalah aperture
tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet
spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan
aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di
f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu,
foto anda akan tajam setajam silet.
5. Menggunakan Tripod
Menggunakan tripod memiliki pengaruh besar dalam pengambilan foto yang tajam yaitu untuk menahan goyangan sekecil apapun terhadap kamera yang digunakan, untuk itu fotografer menggunakan tripod didalam banyak situasi tetapi menghindari untuk memperpanjang kaki tripod, karena semakin tinggi maka akan semakin kecil peluang untuk mendapatkan foto yang tajam karena rentan akan terjadinya goyangan seperti tiupan angin.
6. Menggunakan Kecepatan Rana yang Tinggi
Shutter dengan menggunakan kecepatan rana yang tinggi akan meminimalkan gerakan. Anda tidak harus selalu terpacu kepada aturan yang mengatakan bahwa harus bisa tetap pada menggunakan kecepatan shutter minimal "1/focal length". Sebagai contoh untuk lensa 100mm kamu bisa menggunakan kecepatan 1/100 detik atau lebih jika ingin mendapatkan gambar yang tajam tanpa tripod.
Beberapa point penting diatas bisa kamu terapkan untuk mendapatkan gambar yang tajam dan seperti hasil yang diharapkan.
Itulah beberapa daftar kamera yang merupakan kamera pilihan bagi sang
fotografer. Untuk memulai karirmu, pilhan tersebut bisa menjadi
pertimbangan yang tepat untuk kamu gunakan nantinya.
Kami punya produk yang pas untuk
sipecinta fotografer dan kolektor kamera-kamera untu menunjang profesi
kamu. Kamu wajib punya produk ini, dan bisa kamu dapatkan hanya di www.Manzone.id.
Kamu bisa lihat dulu contoh produk kami dibawah ini
Jaket National Geograpfic yang sangat pas untuk kamu gunakan kemana saja
terutama saat travelling dan mengabadikan moment dalam bentuk karya
yang terbaik. www.Manzone.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar